Pengertian, Manfaat, dan Cara Terhubung Metode Host to Host CEISA 4.0

Pengertian

Menurut PIA-CEISA 4.0, Host to Host CEISA 4.0 merupakan metode komunikasi melalui Application Programming Interface (API) yaitu alur koneksi antar sistem yang memungkinkan dua sistem berbeda saling bertukar data dan informasi. Saat ini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) membuka akses koneksi sistem dengan pihak eksternal melalui API CEISA 4.0. Layanan ini diberikan DJBC untuk memberikan kemudahan pada pihak eksternal dalam menjalankan proses kepabeanan dan cukai seperti kirim dokumen, mendapatkan status dan respon dokumen, mengecek referensi (kurs, larangan pembatasan, tarif, dan manifes) dari platform maupun host-to-host.

Manfaat

Menurut PIA-CEISA 4.0 metode host to host CEISA 4.0 dapat memberikan manfaat diantaranya:

  1. Sistem inhouse perusahaan langsung terhubung dengan sistem DJBC; dengan menerapkan integrasi metode host to host CEISA 4.0 dan inhouse system perusahaan dapat memberikan efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta pengawasan terkait dokumen kepabeanan.
  2. Mengurangi redudansi pembuatan dokumen; user tidak perlu lagi melakukan re-entry data untuk kebutuhan dokumen kepabeanan dimana cukup dilakukan satu kali melalui sistem aplikasi middleware.   
  3. Memperkecil potensi kesalahan; kesalahan terutama human error yang sering terjadi pada proses manual re-entry data pembuatan dokumen dapat di minimalisir dengan memanfaatkan fitur validasi pada sistem aplikasi middleware.  
  4. Pertukaran data real-time yang dapat disesuaikan kebutuhan perusahaan; data yang dikirimkan melalui metode host to host akan sama dengan inhouse system perusahaan yang sudah terintegrasi.

Baca juga: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja Application Programming Interfaces (API)

Cara Terhubung

Dikutip dari PIA-CEISA 4.0 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) membuka akses koneksi sistem dengan pihak eksternal melalui Application Programming Interface (API) CEISA 4.0. Berikut langkah untuk dapat terhubung dengan akses tersebut:

a. Melakukan Pendaftaran di Portal CEISA 4.0
Pendaftaran akun CEISA 4.0 dapat dilakukan pada laman https://portal.beacukai.go.id untuk kemudian memilih menu pendaftaran baru, dan mengisikan data dan informasi perusahaan yang terdiri dari: NITKU, Nama Lengkap, No Telepon, Email, Nama Pengguna, Password, dan Konfirmasi Password, lalu memilih menu daftar.

b. Otentikasi Token
API CEISA 4.0 menggunakan framework otorisasi OAuth 2.0 untuk selanjutnya Pengguna API Sekaligus (Pengguna Jasa) / Client dapat melakukan kredensial / autentikasi. Dalam menghasilkan otorisasi, OAuth 2.0 mendefinisikan beberapa cara, salah satunya dengan Client Credentials Grant. Cara ini memungkinkan Pengguna API Sekaligus (Pengguna Jasa)/Client melalui sistem perusahaan secara host-to-host, dapat melakukan otorisasi dengan meminta token (request token), mengakses token (access token), dan memuat kembali token (refresh token).

Request Token
Pengguna Jasa/Client melalui sistemnya melakukan Request Token ke Authorization Server dengan memasukkan username dan password yang telah terdaftar pada Portal CEISA 4.0. Apabila permintaan token tersebut valid dan sah, maka Authorization Server menerbitkan Access Token. Berikut adalah contohnya:

POST  HTTP/1.1
Host: https://apis-gw.beacukai.go.id/nle-oauth/v1/user/login Content-Type: application/json
{"username":"username","password":"password"}


Access Token
Access token merupakan merupakan string yang disamarkan sebagai identitas yang dikeluarkan untuk Pengguna API Sekaligus (Pengguna Jasa)/Client. Access Token harus disimpan secara aman. Karena ketika sudah diterbitkan Access Token yang sah dan valid maka pihak manapun dapat melakukan permintaan pada API Server. Berikut adalah endpoint access token CEISA 4.0:
POST {URL_API}/nle-oauth/v1/user/login


Refresh Token
Refresh Token dapat digunakan apabila Access Token yang telah terbit sudah tidak berlaku. Hal ini dapat dilakukan dalam kurun waktu 24 jam sejak Access Token tersebut terbit. Perlu diingat bahwa Access Token yang telah terbit berlaku 5 menit. Berikut adalah endpoint refresh token CEISA 4.0:
POST {API_URL}/nle-oauth/v1/user/update-token

 

c. Integrasikan sistem perusahaan dengan API CEISA 4.0

Setelah mendapatkan otentikasi, untuk dapat melakukan integrasi dengan CEISA 4.0 dapat menggunakan API service sesuai dengan kebutuhan dokumen kepabeanan. Berikut adalah rinciannya:

– Services Pabean API
Dokumen Impor, Ekspor, Tempat Penimbunan Berikat (TPB), Free Trade Zone (FTZ), Pusat Logistik Berikat (PLB), status dan respon, cek referensi.

– Service Barang Kiriman API
Referensi, Data service impor barang kiriman, Daftar service ekspor barang kiriman.

– Service Manifes API
Untuk drafting dokumen, status drafting dokumen, delete drafting dokumen, validasi dokumen, kirim dokumen, cek status, history pengiriman, NVOCC.

– Service Cukai API
Untuk pelunasan, cukai portal service, pengembalian, perdagangan, produksi, cukai pita service, reference.

 

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan, API memungkinkan koneksi antar sistem untuk berbagi data dan informasi. Sistem internal perusahaan dapat terhubung dengan sistem DJBC,  mengurangi jumlah dokumen yang dibuat, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan memungkinkan pertukaran data secara real-time yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Untuk dapat terhubung dapat melakukan pendaftaran pada portal CESIA 4.0, otentikasi token, dan integrasi API CEISA.

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam melakukan metode Host to Host CEISA? Khususnya pada akses koneksi API CEISA? EMSITPRO CEISAHUB yang merupakan sistem aplikasi host to host CEISA dapat menjadi solusinya. Dapatkan free access dan trial sekarang juga.

DAPATKAN PINTAR KITE

E-book panduan mangenai fasilitas KITE terbitan DJBC

Punya pertanyaan seputar Fasilitas KITE?

Dapatkan konsultasi gratis untuk pengajuan Fasilitas KITE Pembebasan atau Pengembalian.

Baca juga artikel menarik lainnya

Punya pertanyaan seputar Fasilitas KITE?

Dapatkan konsultasi gratis untuk pengajuan Fasilitas KITE Pembebasan atau Pengembalian.