
Daftar Isi
TogglePengertian
Menurut Verma dalam jurnal berjudul A Brief Study of Middleware Technologies: Programming Applications and Management Systems, middleware adalah perangkat lunak yang menyediakan aplikasi dengan fungsi dan kemampuan standar yang tidak disediakan oleh sistem operasi itu sendiri. Middleware sering digunakan untuk pengumpulan informasi, layanan dan aplikasi, perpesanan, otentikasi, dan administrasi API. Penggunaan middleware memungkinkan proses pengembangan aplikasi yang efektif. Ini digunakan untuk menghubungkan aplikasi, data, dan pengguna.
>Middleware awalnya digunakan sebagai gateway antara aplikasi front-end, sering dikenal sebagai klien, dan source backend – seperti database, program mainframe, atau perangkat keras khusus – yang dapat diminta informasi oleh klien. Namun, middleware saat ini memiliki kemampuan yang jauh lebih luas. Misalnya, middleware portal yang terdiri dari front-end aplikasi dan alat untuk komunikasi backend; middleware database yang sering kali menyertakan penyimpanan data dan alat untuk konektivitas backend.
Manfaat
Menurut Verma terdapat berbagai macam alasan mengapa middleware digunakan, berikut adalah rinciannya:
- Komponen middleware mampu membuat akses sistem database backend yang cepat dan efisien
- Mampu membuat koneksi dengan antiran dan pesan
- Perangkat lunak middleware mampu bertindak untuk mengelola koneksi cloud
- Perangkat lunak middleware mampu menerapkan logika dalam menanggapi permintaan yang diajukan pengguna
Jenis
Menurut Verma terdapat berbagai jenis middleware yang tersedia, dimana beberapa fokus pada jenis konektivitas tertentu, sementara yang lain fokus pada aplikasi, komponen, dan perangkat aplikasi tertentu; Lainnya menggabungkan kemampuan middleware untuk tugas pengembangan tertentu; Namun, ada pula yang fokus pada jenis konektivitas tertentu. Berikut adalah penjelasannya:
- Message-oriented Middleware (MOM)
Message-oriented middleware (MOM) adalah perangkat lunak yang memungkinkan komponen aplikasi berkomunikasi satu sama lain dan bertukar pesan menggunakan beberapa protokol perpesanan. Selain itu, MOM bertanggung jawab untuk merutekan pesan antar aplikasi, memastikan pesan selalu mencapai komponen yang sesuai dalam urutan yang benar. MOM juga bertugas menafsirkan atau memodifikasi pesan antar aplikasi. Antrian pesan dan perantara pesan adalah dua contoh aplikasi MOM. - Remote Procedure Call (RPC) Middleware
Remote Procedure Call (RPC) middleware memungkinkan satu program memanggil prosedur di aplikasi lain – seperti menjalankan sistem yang sama dengan yang pertama atau komputer atau jaringan berbeda seolah-olah keduanya adalah bagian dari program yang sama yang berjalan pada mesin yang sama. - Data atau Database Middleware
Database Middleware sering disebut sebagai middleware database, adalah perangkat lunak yang memudahkan akses dan interaksi dengan database backend. Middleware database biasanya diimplementasikan dalam bentuk server database SQL. - API (Application Programming Interface) Middleware
Middleware API (Application Programming Interface) memberi pengembang alat yang mereka perlukan untuk membangun, mengekspos, dan memelihara API untuk aplikasi mereka memungkinkan pengembang lain untuk terhubung dan menggunakan layanan mereka. Beberapa middleware API berisi kemampuan untuk memonetisasi API, sehingga organisasi lain dapat menggunakannya dengan biaya tertentu. Middleware API terdiri dari sejumlah teknologi seperti API management platforms, API gateways, and API developer portals.
Baca juga: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja Application Programming Interfaces (API)
Cara Kerja
Menurut Verma pada dasarnya, middleware memungkinkan pengembang merancang aplikasi tanpa membuat koneksi baru pada aplikasi setiap kali mereka perlu terhubung ke komponen (services atau microservices), data sources, calculation resources, atau peripherals. Teknologi middleware mampu meberikan hal tersebut melalui interfaces yang memungkinkan berbagai aplikasi dan layanan untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan messaging frameworks sepert JSON (JavaScript Object Notation), REST (Representation State Transfer), XML (Extensible Markup Language), SOAP (Simple Object Protocol Access), dan Layanan Web. Middleware memungkinkan komponen ditulis dalam berbagai macam Bahasa pemograman seperti Java, C++, PHP, dan Python – untuk berinteraksi satu sama lain. Selain menyediakan interoperabilitas yang menghemat waktu, middleware memiliki kemampuan yang membantu pengembang dalam proses pengembangan.
- Konfigurasi, pengendalian koneksi, dan integrasi middleware
Koneksi dan integrasi middleware dapat diatur dan dikendalikan untuk menyesuaikan jawaban dari aplikasi, atau backend ke client atau aplikasi frontend berdasarkan informasi yang terkandung dalam aplikasi tersebut. Implementasi logika aplikasi middleware dalam aplikasi ritel elektronik mampu mengurutkan hasil pencarian produk di inventory database backend berdasarkan lokasi toko terdekat, tergantung dengan alamatnya. HTTP query header mendeskripsika IP address atau informasi lokasi - Koneksi dan pertukaran data tidak hilang pada middleware
Middleware sering kali bertugas dalam menciptakan koneksi yang aman antara aplikasi antar muka dan sumber data backend dengan menggunakan Transport Layer Security (TLS) atau dengan protokol jaringan keamanan lainnya. Selain itu terdapat juga otentikasi yang dapat diatur kualifikasinya (username dan password) atau sertifikat digital dari aplikasi front end. Bahkan saat volume penggunaan aplikasi sedang tinggi, sistem terdistribusi mampu mendapatkan keuntungan dari manajemen lalu lintas dinamis. Middleware bisa gagal mendistribusikan ulang permintaan klien ke berbagai server, baik lokal maupun di cloud. Terlebih lagi, kemampuan transformasi simultan dapat membantu menghindari masalah ketika banyak klien mencoba untuk mengakses sumber informasi backend yang sama secara bersamaan.
Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulannya bahwa middleware adalah perangkat lunak yang menyediakan aplikasi dengan fungsi dan kemampuan standar yang tidak disediakan oleh sistem operasi itu sendiri yang digunakan untuk pengumpulan informasi, layanan dan aplikasi, perpesanan, otentikasi, dan administrasi API. Manfaat penggunaan middleware adalah pemanfaatan komponen untuk akses sistem database backend yang cepat dan efisien, koneksi dengan antiran dan pesan, mengelola koneksi cloud, dan logika dalam menanggapi permintaan yang diajukan pengguna. Terdapat beberapa jenis middleware diantaranya adalah MOM, RPC, Database middleware, dan API middleware. Cara kerja middleware yaitu melalui interfaces yang memungkinkan berbagai aplikasi dan layanan untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan messaging frameworks, yang ditulis dengan berbagai macam bahasa pemograman untuk berinteraksi satu sama lain.
EMSITPRO CEISAHUB merupakan aplikasi middleware host to host CEISA 4.0 untuk dokumen kepabeanan PIB, PEB, dan TPB. Aplikasi ini dapat dikembangkan secara custom sesuai dengan kriteria messaging frameworks dan bahasa pemograman yang diinginkan. Tertarik untuk menerapkan teknologi middleware khususnya pada Host to Host CEISA 4.0? Dapatkan free access dan trial sekarang juga.




