
Daftar Isi
TogglePengertian
Berdasarkan dari PER-24/BC/2023 Sistem informasi persediaan berbasis komputer yang biasa disebut IT Inventory adalah suatu sistem informasi yang dirancang, dibangun, dan digunakan oleh perusahaan untuk pencatatan persediaan barang dengan cara mengintegrasikan sistem transaksi pemasukan, pemakian, dan pengeluaran barang yang menghasilkan informasi terkait ketersediaan barang melalui teknologi komputer dan menghasilkan laporan sesuai kriteria dan persyaratan fasilitas kepabeanan yang digunakan.
Manfaat
Dengan adanya penerapan IT Inventory bagi Perusahaan pengguna fasilitas tentunya memiliki manfaat. Apa saja manfaat yang didapatkan oleh Perusahaan maupun (Direktorat Jendral Bea dan Cukai) DJBC? Simak dibawah ini:
a. Manfaat untuk Perusahaan
- memudahkan perusahaan dalam mengelola persediaan yang dimilikinya.
- memudahkan perusahaan dalam menghasilkan informasi bagi stakeholder termasuk DJBC.
- memudahkan perusahaan dalam melakukan rekonsiliasi dengan dokumen kepabeanan di KPPBC.
- memperoleh peningkatan pelayanan sesuai profil dan kriteria pemenuhan persyaratan IT Inventory.
b. Manfaat untuk DJBC
- kemudahan dalam memberikan pelayanan yang baik.
- kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi dokumen kepabeanan dengan pergerakan persediaan dalam IT Inventory yang dimiliki Perusahaan.
- memudahkan profiling terhadap perusahaan.
Adapun penerapan IT Inventory diperuntukan bagi Perusahaan pengguna fasilitas Pembebasan, Pengembalian, Kawasan Berikat, Gudang Berikat, Pusat Logistik Berikat dan Toko Bebas Bea. Tidak semua pengguna fasilitas memiliki format laporan IT Inventori yang sama.
Jenis dan Format Laporan
Dalam hal ini bea cukai menetapkan format laporan yang harus dipenuhi oleh para pengguna fasilitas sesuai PER-5/BC/2023 dan PER-06/BC/2023, berikut adalah laporan yang harus ada pada aplikasi IT Inventory ketika diakses oleh petugas DJBC:
a. Perusahaan Penerima Fasilitas Pembebasan dan Pengembalian
- Laporan Pemasukan Bahan Baku

- Laporan Pemakian Bahan Baku

- Laporan Pemakaian Barang Dalam Proses Dalam Rangka Kegiatan Subkontrak

- Laporan Pemasukan Hasil Produksi

- Laporan Pengeluaran Hasil Produksi

- Laporan Mutasi Bahan Baku

- Laporan Mutasi Hasil Produksi

- Laporan Penyelesaian Waste/ Scrap

b. Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat
- Laporan Pemasukan Barang Per Dokumen Pabean
- Laporan Pengeluaran Barang
- Laporan Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong
- Laporan Posisi Barang dalam Proses (work in Process/WIP)
- Laporan Mutasi Barang Jadi
- Laporan Mutasi Barang Modal dan Barang Lain
- Laporan Mutasi Barang yang ditolak (Reject) dan Sisa Proses Produksi (Scrape/waste)

c. Perusahaan Penerima Fasilitas Gudang Berikat
- Laporan Pemasukan Barang
- Laporan Pengeluaran Barang
- Laporan Mutasi Barang

e. Perusahaan Penerima Fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB)
- Laporan Pemasukan Barang
- Laporan Pengeluaran Barang
- Laporan Mutasi Barang

d. Perusahaan Penerima Fasilitas Toko Bebas Bea
- Laporan Pemasukan Barang
- Laporan Pengeluaran Barang
- Laporan Mutasi Barang

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa IT Inventory adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat persediaan barang dengan mengintegrasikan transaksi pemasukan, pemakaian, dan pengeluaran barang sesuai dengan persyaratan fasilitas kepabeanan.
Penerapan IT Inventory memberikan manfaat bagi perusahaan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Bagi perusahaan, sistem ini memudahkan pengelolaan persediaan, rekonsiliasi dokumen kepabeanan, dan meningkatkan pelayanan. Sementara bagi DJBC, IT Inventory membantu dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, mempermudah rekonsiliasi dokumen, dan profiling perusahaan.
Sistem ini diterapkan pada perusahaan yang menggunakan fasilitas kepabeanan seperti Pembebasan, Pengembalian, Kawasan Berikat, Gudang Berikat, Pusat Logistik Berikat, dan Toko Bebas Bea. Masing-masing fasilitas memiliki format laporan IT Inventory yang berbeda, sebagaimana ditetapkan dalam regulasi PER-5/BC/2023 dan PER-06/BC/2023.
Namun faktanya IT inventory yang ada di Indonesia tidak semua memenuhi ketentuan yang dibutuhkan oleh DJBC, akan tetapi tidak perlu khawatir, bagi pengguna fasilitas yang membutuhkan IT inventory secara real time, online, dan dapat diakses dimana saja Kami menawarkan EMSITPRO IT INVENTORY sebagai IT inventory yang dapat memenuhi regulasi tersebut.




