
Daftar Isi
TogglePengertian
Dilansir dari USA International Trade Administration, Incoterms adalah seperangkat 11 aturan individual yang dikeluarkan oleh ICC, yang mendefinisikan tanggung jawab penjual dan pembeli atas penjualan barang dalam transaksi internasional, dimana setiap setiap aturan Incoterms memperjelas tugas, biaya, dan risiko yang harus ditanggung oleh pembeli dan penjual dalam transaksi tersebut.
Pengertian lainnya dikutip dari Munich Business School, Incoterms adalah seperangkat ketentuan kontrak yang dikembangkan untuk perdagangan barang internasional. Incoterms digunakan untuk menstandardisasi dan mempercepat perdagangan antar perusahaan dari berbagai negara. Incoterms adalah sistem ketentuan perlindungan transportasi yang diakui secara internasional dan disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka digunakan untuk menentukan pihak mana yang bertanggung jawab atas biaya transportasi dan asuransi. Kebanyakan Incoterms didasarkan pada “kontrak untuk pekerjaan dan jasa”, yang menentukan kinerja penjual. Kinerja ini juga menentukan pengalihan tanggung jawab jika terjadi kerusakan pada barang.
Tujuan Incoterms
Penggunaan incoterms sebagai acuan pada transaksi internasional, menurut Hamdani, ditujukan sebagaimana rincian berikut:
- Menciptakan seperangkat peraturan internasional agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan istilah-istilah yang umum dipergunakan dalam perdagangan internasional. Supaya tidak terjadi interpretasi yang berbeda di masing-masing negara, sehingga tidak akan terjadi kesalahpamahan.
- Untuk istilah ICC menerbitkan incoterms pertama kali pada tahun 1936, penambahan dan perbaikan pada tahun 1953, 1968, 1980, 1990, dan 2000 sejalan dengan praktek perdagangan internasional.
Jenis Incoterms
Dikutip dari publikasi Kholmuminov Abdulkhay, 2023 ICC memiliki peraturan Incoterms khusus untuk jalur perairan darat dan transportasi laut, yaitu Free Alongside Ship (FAS), Free on Board (FOB), Container and Freight (CFR), dan Container, Insurance, and Freight (CIF). Menurut Hamdani, berikut adalah penjelasannya:
1. Free Alongside Ship (FAS)
Free alongside ship (named Port of shipment) adalah penyerahan barang oleh seller sampai di lambung kapal di dermaga (Quay/Whaf) atau tongkang di pelabuhan muat negeri supplier / seller. Biaya stevedoring dan freight ditanggung oleh buyer. Risiko kehilangan atau kerusakan barang setelah diletakan di dermaga atau tongkang di tanggung oleh buyer (The seller obligations are fulfilled when goods have been placed alongside the ship on the quay or in the lighter)
2. Free on Board (FOB)
Free on Board dimana seller menyerahkan barangnya sampai termuat di atas kapal di pelabuhan muat negeri supplier, semua ongkos sampai barang-barang termuat di kapal di tanggung oleh seller, sedangkan freight ditanggung oleh buyer di pelabuhan tujuan. Demikian juga kehilangan dan kerusakan di tanggung buyer
Pengertian barang dimuat di kapal (FOB) menurut incoterms adalah apabila barang yang termuat telah meleati pagar besi dek kapal di pelabuhan pemuatan (Effectively passed the ship’s rail at the named of port shipment)
Setelah barang termuat di atas kapal makan berpindahlah hak milik atas barang tersebut kepada buyer. Demikian pula kalau terjadi kehilangan atau kerusakan menjadi tanggungan buyer (Bear all cost and risk of the goods until such a time as they shall have effectively passed the ship’s rail at the named of shipment)
3. Container and Freight (CFR)
Seller selain berkewajiban menyerahkan barangnya sampai termuat di kapal di pelabuhan muat negeri seller ditambah freight dibayar oleh seller kepada perusahaan pelayaran di pelabuhan muat untuk mendapatkan clean negotiable bill of lading (B/L). The seller must pay the cost and freight necessary to bring the goods to the named destination but the risk of loss or damage to the goods as well as of any cost increases is transferred from the buyer when goods, as well as of any cost increases, is transferred from the buyer when the goods at the ship’s rail in the port of the shipment
4. Container, Insurance, and Freight (CIF)
Kewajiban seller menyerahkan barang sampai termuat di kapal pelabuhan muat negeriu seller, ditambah termuat di kapal pelabuhan muat negeri seller, ditambah dengan membayar freight kepada perusahaan pelayaran dan menutup asuransi untuk mendapatkan marine insurance policy. Kondisi polis ini minimal FPA yaitu (Free from particular average). This term in same as C&F but with the addition that the seller has marine insurance against the risk of loss of damage to the goods during the carriage. The seller contracts with the insurer and pays the insurance premium, The buyer should note that under the present, unlike the terms; freight carriage and insurance paid to the seller is only required to cover insurance on minimum condition (so called FPA condition)
Incoterms Yang Sering Digunakan
Dalam jurnal Factors affecting the choice of Incotermss: The case of companies operating in Poland, incoterms yang paling sering digunakan dalam expor dan impor adalah sebagai berikut:

Berdasarkan data pada tabel di atas, berikut adalah grafik yang menggambarkan kondisi tersebut:


Berdasarkan data tersebut, apabila mengacu pada peraturan ICC incoterms khusus untuk jalur perairan darat dan transportasi laut, CIF dan FOB menjadi pilihan yang paling sering digunakan di dalam aktivitas ekspor dan impor.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa incoterms merupakan seperangkat aturan yang dijadikan referensi transaksi internasional. Incoterms dipilih dikarenakan mampu mendefinisikan tanggung jawab penjual dan pembeli atas penjualan barang dimana setiap aturan incoterms memperjelas tugas, biaya, dan risiko yang harus ditanggung oleh pembeli dan penjual dalam transaksi tersebut untuk mencapai tujuan mengurangi potensi kesalahapamahan istilah. Terdapat berbagai jenis incoterms, khusus untuk jalur perairan darat dan transportasi laut ICC membaginya menjadi 4 jenis yaitu FAS, FOB, CFR, dan CIF dimana FOB dan CIF menjadi incoterms yang paling sering digunakan.
Keberagaman incoterms dalam ekspor dan impor terkadang menyulitkan para pihak pada saat melakukan pembuatan dokumen kepabeanan khususnya pada perhitungan tarif, kalkulasi yang tepat menjadi hal yang sangat penting untuk meminimalisir kesalahan yang akan berdampak pada proses keluar masuk barang. Aplikasi EMSITPRO CEISAHUB memiliki fitur yang dapat membantu Anda di dalam pembuatan dokumen kepabeanan dengan incoterm di dalamnya. Dapatkan free trial Access dengan mengisi informasi pada tautan berikut. Penjelasan singkat mengenai aplikasi yang Kami miliki dapat dilihat pada video demo aplikasi di halaman home website. Apabila terdapat kebutuhan asistensi atau pertanyaan lebih lanjut Anda dapat menghubungi kontak kami atau alamat email sales@elwilis.com.




